Buletin berita
Team Boaz
Buletin berita
News Title

Newsletter 2016 - 3
Greetings in the Name of God to supporters of TeamBoaz
after a long interval! Owing to several tasks needed
to be done in advance, the mission report for the
October and November has now come out. The year 2016
has now less than one month left. In God’s name, I
wish you to have the year end, recollecting the grace
endowed by God in your life during the year with
thanks offering.
BUSSINES
Through the year, Chrombit is getting secure little by
little with the grace of God, the owner. Steady
clients are increasing. The staffs’ working capability
has greatly increased and now they are doing the jobs
by themselves without my deep involvement.
At the “2016 Interfood Jakarta”, the greatest food
exhibition in Jakarta (Nov 9 – 12, 2016), we
officially introduced “M-Cash”, the new Fintech
business that we have prepared for last 6 months.
M-Cash is a location-based O2O (Online to Offline)
service platform with pre-order, delivery,
reservation, and full pack of mobile payment and
marketing solutions.
Lots of people visited M-Cash booth and showed keen
interest, listening to the explanation about the
service and having a trial performance. It is
encouraging that throughout the exhibition we received
lots of enquiry about the franchise of M-Cash service.
This year in succession of last year we supported the
year-end party for the students from Uzbekistan. The
comments, a student participated in the last year’s
party said “Today I have the most pleasant and warmest
experience since I came to Korea.”, is still
recollected. I think it is a meaningful work for the
future of Korea in the globalized era to help those
who are suffering due to origin from the Third World
and the absence of management system for foreign
students in Korea, even though they came to Korea with
great expectation.
MISSION
Saptu Ceria (the afterschool class run by TeamBoaz)
entered into the two months’ vacation, after
completion of the Autumn semester, at the end of the
last November. As usual, in the Autumn semester our
volunteer seminary students taught English,
mathematics, mother tongue (Indonesian), computer and
etc. to about 150 Muslim children at 4 poor villages
in the suburbs of Jakarta.
The children at Sumber Kasih kindergarten learn hard
day after day, wearing cute uniforms. From time to
time, mothers of the children help the single teacher
as assistants during the class. At Sumber Kasih
kindergarten, they have the winter vacation, but it is
operated in the same course of study and semester as
those of other usual kindergartens and therefore, it
is scheduling to start the spring semester after
having 6 weeks’ vacation in a month.
PRAYERS
- Please pray for the growth of Chrombit, which wants
to become a model of good enterprise that supplies
good jobs and to be a path to blessings. It is desired
that Indonesian’s quality of life may improve by the
products and services provided by Chrombit. Your
prayer is requested for the growth in both quality and
volume of the enterprise.
- Please pray that our workers will be able to
experience Jesus Christ’s love and grace on the job
sites. Ministering Gospel by living up to (Words) is
more effective than that by words only. Your
intercessory prayer is, therefore, requested for me to
live up to as a model of true Christianity.
We are looking for investors to M-Cash business.
During the exhibition, we had investment negotiation
with approx. 10 venture capitals. All of them showed
high interest. However, the investment should be
completed by the end of February next year. Please
pray for this.
It is really desirable that through TeamBoaz ministry,
the staffs of M-Cash and Chrombit can meet the joy
welling up in the services with their skills. First of
all, it’s desired that they should contact Jesus
Christ Gospel. Please pray for this.
Another concert for supporting TeamBoaz is under
preparation in cooperation with Jakarta Far East
Broadcasting. You are requested to pray for the
perfect preparation of the "White Concert" to be held
on December 3.
GUIDANCE ON DONATION
Team Boaz is a nonprofit organization (NGO). Backed up
by your patronage and prayer, we can spread Christ’s
love. We look forward to sponsorship from those who
sympathize on the effect of our mission.
- Account Holder: Team Boaz
- Bank: Hana Bank
- Acct. No.: 366-910005-34304
From brother in Jesus Christ,
Isaiah Choongsil Lee
Salam dalam Nama Tuhan kepada para pendukung TeamBoaz
setelah jeda yang panjang! Karena ada beberapa tugas
yang perlu diselesaikan terlebih dahulu, laporan misi
untuk bulan Oktober dan November telah kami
selesaikan. Tahun 2016 hanya menyisakan kurang dari
satu bulan lagi. Dalam Nama Tuhan, saya berharap Anda
dapat mengakhiri tahun ini dengan merenungkan rahmat
yang telah Tuhan anugerahkan dalam kehidupan Anda
selama tahun ini, dan mengucapkan rasa syukur.
BISNIS
Sepanjang tahun ini, Chrombit semakin mantap dengan
rahmat dari Tuhan, sang pemilik. Kami memiliki klien
yang semakin setia. Kemampuan kerja staf kami juga
meningkat pesat, sehingga mereka sekarang dapat
melaksanakan tugas-tugas dengan mandiri tanpa banyak
campur tangan dari saya.
Pada acara "2016 Interfood Jakarta", pameran makanan
terbesar di Jakarta (9 - 12 November 2016), kami
secara resmi memperkenalkan "M-Cash", bisnis Fintech
baru yang telah kami persiapkan selama enam bulan
terakhir. M-Cash adalah platform layanan O2O (Online
to Offline) berbasis lokasi yang menawarkan layanan
pemesanan, pengiriman, reservasi, serta solusi
pembayaran dan pemasaran mobile yang lengkap.
Banyak orang yang mengunjungi stan M-Cash dan
menunjukkan minat yang tinggi, mereka mendengarkan
penjelasan tentang layanan kami dan bahkan mencoba
langsung. Kami sangat terbantu dengan banyaknya
permintaan informasi tentang peluang untuk menjadi
mitra bisnis M-Cash selama acara tersebut.
MISI
Sabtu Ceria (kelas sesudah sekolah yang dijalankan
oleh TeamBoaz) memasuki masa liburan dua bulan.
setelah menyelesaikan semester musim gugur pada akhir
November yang lalu, seperti biasa, dalam semester
musim gugur ini, para mahasiswa seminari yang menjadi
relawan kami, mengajar bahasa Inggris, matematika,
bahasa Indonesia, komputer, dan mata pelajaran lainnya
kepada sekitar 150 anak Muslim di 4 desa miskin di
pinggiran Jakarta.
Anak-anak di Taman Kanak-Kanak Sumber Kasih dengan
semangat belajar setiap harinya, mengenakan seragam
yang lucu. Kadang-kadang, ibu-ibu dari anak-anak
tersebut membantu guru disana sebagai asisten selama
proses belajar mengajar. Di Taman Kanak-Kanak Sumber
Kasih, mereka sedang menjalani liburan musim dingin,
namun jadwal pembelajaran mereka tetap mengikuti
jadwal semester seperti taman kanak-kanak lainnya, dan
akan memulai semester musim semi setelah liburan
selama 6 minggu.
DOA
- Mohon doa untuk pertumbuhan Chrombit, yang ingin
menjadi contoh perusahaan yang menyediakan pekerjaan
yang baik dan menjadi jalan berkat. Diharapkan bahwa
kualitas hidup orang Indonesia dapat meningkat melalui
produk dan layanan yang disediakan oleh Chrombit.
Mohon doa agar perusahaan ini dapat berkembang baik
dari segi kualitas maupun volume.
- Mohon doa agar para pekerja kami dapat merasakan
kasih dan anugerah Tuhan Yesus di tempat kerja.
Memberitakan Injil melalui kehidupan adalah lebih
efektif daripada hanya dengan kata-kata. Oleh karena
itu, mohon doa agar saya dapat hidup sebagai contoh
dari kekristenan yang sejati.
- Kami sedang mencari investor untuk bisnis M-Cash.
Selama pameran, kami melakukan negosiasi investasi
dengan sekitar 10 modal ventura. Semuanya menunjukkan
minat yang tinggi. Namun, investasi tersebut harus
selesai pada akhir Februari tahun depan. Mohon doa
untuk hal ini.
- Sangat diharapkan bahwa melalui pelayanan TeamBoaz,
para staf M-Cash dan Chrombit dapat merasakan sukacita
yang timbul dari pelayanan dengan keahlian mereka.
Yang terpenting, kami berharap mereka dapat mengenal
Injil Yesus Kristus. Mohon doa untuk hal ini.
- Konser pendukung TeamBoaz lainnya sedang dalam
persiapan bekerja sama dengan Jakarta Far East
Broadcasting. Mohon doa untuk persiapan yang sempurna
bagi "Konser Putih" yang akan diselenggarakan pada
tanggal 3 Desember.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Team Boaz
- Bank: Hana Bank
- No. Rek: 366-910005-34304
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2016
Greetings in the Name of God to supporters of
TeamBoaz. Now we entered the New Year, 2017. When you
look back the year 2016, what thought do you
recollect? To my recollection, there’s no moment
without God’s minute leading. Obstinately, my effort
is said to intervene, it would be that I came here
(Jakarta, Indonesia) in obedience to God’s will to
create me.
This present business and mission has been entirely
based on God’s lead. Nothing came from my prearranged
plan and therefore, it looks coincidental, but in
actuality it has been started and in proceeding now by
God’s preparation. It’s my thought.
I have become enlightened that everything is
proceeding in accordance with God’s plan in the
beginning and therefore, the Christian’s only way of
living in this world is to leave the self to Jesus for
Him to live in the self. Last year was such meaningful
to me as above-said.
In 2016, Chrombit, started from October 2015, has
grown up by 30 times compared to the first year.
Though there was insufficiency, by exerting ourselves
to every project, we have grown up in pleasant
cooperation with our clients who trusted us.
Particularly, it was great harvest to have attracted
several Indonesian local clients from the second half
of 2016. Indonesian local clients are Chrombit’s major
targets and therefore, price is a weak point to
compete the competitive local enterprises, but by
keeping the supply of quality designs at reasonable
prices, it seems to begin growing of awareness among
local clients.
Since the Exhibition, M-Cash is busy in preparing
various works, including recruitment of franchisees to
meet the official launching scheduled to be in
February. I wish to share with you one pleasant news.
A leading Indonesian financial group joined M-Cash as
a joint investor. Now the prospect of M-Cash has
lightened by the partnership of confident local
entity. Now 4 principals as joint investors made the
foundation for supplying in earnest the Fintech
service around the entire area of Indonesia.
MISSION
Last December 3rd (Saturday) there was successfully
held a “White Concert (music concert)” to support Team
Boaz in cooperation with Jakarta Far East Broadcasting
“Happy Jakarta”. The White Concert of Happy Jakarta is
held every year around Christmas season as the
representative Korean culture festival.
This year it was especially prepared for the support
of TeamBoaz. At the end of the concert the picture of
Team Boaz mission was featured and donations were
delivered.
TeamBoaz’s mission work is not only for the education
of the children of poor village in Indonesia but also
for supporting university students from third
countries studying in Korea. (We call this project as
“Boazian Network”) The work is to support the
alienated foreign students from the Third World
countries now studying in Korea, to finish their
learning well and to grow up to become leaders after
returning to their home countries.
This year in succession of last year we supported the
year-end party for the students from Uzbekistan. The
comments, a student participated in the last year’s
party said “Today I have the most pleasant and warmest
experience since I came to Korea.”, is still
recollected. I think it is a meaningful work for the
future of Korea in the globalized era to help those
who are suffering due to origin from the Third World
and the absence of management system for foreign
students in Korea, even though they came to Korea with
great expectation.
Salam dalam Nama Tuhan kepada para pendukung TeamBoaz.
Sekarang kita memasuki Tahun Baru 2017. Ketika Anda
melihat kembali tahun 2016, apa yang terlintas dalam
pikiran Anda? Menurut pemikiran saya, tidak ada momen
tanpa pimpinan Tuhan yang detail. Meskipun dengan
upaya keras saya yang keras kepala, dikatakan bahwa
saya datang ke sini (Jakarta, Indonesia) dalam
ketaatan terhadap kehendak Tuhan untuk menciptakan
saya.
Usaha dan misi saat ini sepenuhnya didasarkan pada
pimpinan Tuhan. Tidak ada yang berasal dari rencana
yang telah saya susun sebelumnya, dan oleh karena itu,
terlihat seperti kebetulan, tetapi sebenarnya semuanya
dimulai dan berjalan sekarang berdasarkan persiapan
Tuhan, itu adalah pemikiran saya.
Saya telah mendapatkan pencerahan bahwa segala sesuatu
berjalan sesuai dengan rencana Tuhan pada awalnya, dan
oleh karena itu, satu-satunya cara hidup seorang
Kristen di dunia ini adalah dengan menyerahkan diri
kepada Yesus untuk hidup di dalam diri kita. Tahun
lalu sangat bermakna bagi saya seperti yang telah
disebutkan di atas.
BISNIS
Pada tahun 2016, Chrombit mengalami pertumbuhan 30
kali lipat dibandingkan tahun pertama sejak dimulai
pada Oktober 2015. Meskipun masih terdapat kekurangan,
dengan dedikasi dalam setiap proyek, kami berhasil
tumbuh dan menjalin kerjasama yang menyenangkan dengan
klien-klien yang percaya kepada kami.
Terutama, kami berhasil menarik beberapa klien lokal
Indonesia sejak pertengahan tahun 2016. Klien lokal
Indonesia menjadi target utama Chrombit. Meskipun
harga menjadi kelemahan dalam bersaing dengan
perusahaan lokal yang kompetitif, kami tetap menjaga
pasokan desain berkualitas dengan harga yang wajar.
Kesadaran akan ini mulai tumbuh di kalangan klien
lokal.
Sejak pameran, M-Cash sibuk mempersiapkan berbagai
pekerjaan, termasuk perekrutan mitra waralaba untuk
peluncuran resmi yang dijadwalkan pada bulan Februari.
Saya ingin berbagi kabar baik dengan Anda. Sebuah
kelompok keuangan terkemuka di Indonesia telah
bergabung dengan M-Cash sebagai investor bersama.
Sekarang, prospek M-Cash semakin cerah melalui
kemitraan dengan entitas lokal yang percaya diri.
Empat pemangku kepentingan sebagai investor bersama
telah membentuk dasar yang serius untuk menyediakan
layanan Fintech di seluruh wilayah Indonesia.
MISI
Pada tanggal 3 Desember yang lalu, telah berhasil
diselenggarakan "Konser Putih" yang mendukung Team
Boaz bekerja sama dengan Jakarta Far East Broadcasting
"Happy Jakarta". Konser Putih Happy Jakarta diadakan
setiap tahun menjelang musim Natal sebagai festival
budaya Korea yang representatif. Tahun ini, konser
tersebut khusus diselenggarakan untuk mendukung
TeamBoaz. Di akhir konser, misi Team Boaz ditampilkan
dan sumbangan disampaikan.
Misi TeamBoaz tidak hanya terbatas pada pendidikan
anak-anak di desa-desa miskin di Indonesia, tetapi
juga mendukung mahasiswa universitas dari
negara-negara ketiga yang belajar di Korea. Proyek ini
disebut "Boazian Network". Tujuan dari pekerjaan ini
adalah untuk mendukung mahasiswa asing dari
negara-negara Dunia Ketiga yang merasa teralienasi
selama belajar di Korea, agar mereka dapat
menyelesaikan pendidikan dengan baik dan menjadi
pemimpin setelah kembali ke negara asal mereka.
Tahun ini, kami secara berkelanjutan mendukung pesta
akhir tahun untuk mahasiswa dari Uzbekistan. Seorang
mahasiswa yang mengikuti pesta tahun lalu mengatakan,
"Hari ini saya mengalami pengalaman yang paling
menyenangkan dan hangat sejak saya datang ke Korea".
Saya percaya bahwa pekerjaan ini memiliki arti penting
bagi masa depan Korea di era globalisasi, karena kami
membantu mereka yang menderita akibat berasal dari
negara-negara Dunia Ketiga dan kurangnya sistem
manajemen untuk mahasiswa asing di Korea, meskipun
mereka datang dengan harapan besar.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Team Boaz
- Bank: Hana Bank
- No. Rek: 366-910005-34304
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2016 - 2
Greetings in the name of Immanuel God being always
with your children. May Jesus Christ’s love and grace
be full in the life of co-workers who pray for Team
Boaz whenever it reminds.
As I confessed in the last report, Team Boaz’s working
realm is expanding in the main Christian society and
Korean society in Indonesia, in such a way that’s
beyond my thought, by God’s intervention. The one is
that Benefit Concert Supporting Team Boaz’s Education
for the Slum Children in Indonesia was fixed to be
held on Sept 16th (Friday) in corporation with Jakarta
Far East Broadcasting.
You are requested to pray for this concert to be an
opportunity to make known TeamBoaz‘s valued works
through Changsook Kim(the professor of Seoul
Theological University) Recital. The other one is that
Team Boaz’s works came to be shared with the staffs of
the Indonesia branch office of CBN, the greatest
Christian broadcaster in the world.
could never imagine that my good relationship with the
staffs of CBN headquarters, which was made during my
having benchmarked 700 Club, CBN’s representative
program, for CTS TV, my previous job, would influence
the establishment of good relationship with the staffs
of CBN Indonesia branch office.
They showed keen interest in not merely the education
program for slum children but either IT training
program for missionary students being in the charge of
Muslim staffs of Chrombit. Though it is not clear how
the cooperation with CBN will develop in future, God’s
exquisite prearrangements are expected.
MISSION
After long summer vacation ended at the end of August,
began the new semester of the after school class and
the kindergarten supported by Team Boaz. Teacher
Grace, who served for the one year, was replaced with
Ms. Eka. Totally 38 students enrolled in this
semester.
Lately, some saints of a church in Busan, Korea came
here on their way of a vision trip to Indonesia and
had a visit to Sumber Kasih kindergarten class. We had
prayer time for them together. Even though it was
short time, we had the same thought that there are too
many places for us to share the Love of God endowed to
us. Saptu Ceria after-school classes too started in 4
regions altogether. Though the educational environment
is still inferior, about 40 students enrolled in each
region. This shows that Muslim mothers have a pleasant
chat, waiting for the children in class, in front of
Pondok Agape Missionary School, one of the places
where the after-school class is made. It is a usual
scene, but it looks fresh to me every time I visit.
Salam dalam nama Tuhan yang senantiasa menyertai
anak-anakmu. Semoga kasih dan anugerah Yesus Kristus
melimpah dalam kehidupan rekan kerja yang mendoakan
Tim Boaz setiap kali teringat.
Seperti yang saya jelaskan dalam laporan terakhir,
wilayah kerja Tim Boaz semakin meluas di kalangan
masyarakat Kristen dan komunitas Korea di Indonesia,
yang melebihi ekspektasi saya, atas campur tangan
Tuhan.
Hal pertama, akan diadakan Konser Amal Mendukung
Pendidikan Tim Boaz untuk Anak-anak Kumuh di Indonesia
pada tanggal 16 September (Jumat), bekerja sama dengan
'Jakarta Far East Broadcasting'. Mohon doakan agar
konser ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan
karya berharga Tim Boaz melalui Recital Changsook Kim
(seorang profesor di Universitas Teologi Seoul).
Selain itu, pekerjaan Tim Boaz juga telah dibagikan
kepada staf kantor cabang Indonesia dari CBN, penyiar
Kristen terbesar di dunia. Saya tidak pernah
membayangkan bahwa hubungan baik saya dengan staf
pusat CBN, yang terjalin saat saya melakukan kajian
untuk program representatif CBN yaitu 700 Club, di CTS
TV pekerjaan saya sebelumnya, akan mempengaruhi
terjalinnya hubungan baik dengan staf kantor cabang
CBN di Indonesia.
Mereka sangat tertarik bukan hanya pada program
pendidikan untuk anak-anak kumuh, tetapi juga program
pelatihan IT untuk mahasiswa misionaris yang dikelola
oleh staf Muslim di Chrombit. Meskipun belum jelas
bagaimana kerjasama dengan CBN akan berkembang di masa
depan, kami berharap ada pengaturan yang sempurna dari
Tuhan.
BISNIS
Chrombit berjalan dengan anugerah Tuhan. Kami terus
mencari alat pemasaran untuk masuk ke masyarakat luas
di Indonesia. Meskipun masih menghadapi kesulitan
keuangan dan belum mencapai titik impas, Tuhan, selalu
menunjukkan kepemilikannya setiap tanggal gajian
bulanan (tanggal 5) tanpa henti. Proyek Fintech yang
sedang berjalan akan diluncurkan resmi pada INTERFOOD
2016, pameran makanan terbesar di Jakarta. Mohon
doakan agar semua persiapan dapat berjalan lancar
menjelang tanggal peluncuran.
MISI
Setelah berakhirnya liburan musim panas yang panjang
pada akhir Agustus, dimulailah semester baru untuk
kelas tambahan dan taman kanak-kanak yang didukung
oleh Tim Boaz. Guru Grace, yang telah melayani selama
satu tahun, digantikan oleh Ibu Eka. Total ada 38
siswa yang mendaftar untuk semester ini.
Baru-baru ini, beberapa orang dari gereja di Busan,
Korea datang dalam perjalanan visi ke Indonesia dan
mengunjungi kelas taman kanak-kanak Sumber Kasih. Kita
memiliki waktu doa bersama untuk mereka. Meskipun
waktu singkat, kita memiliki pemikiran yang sama bahwa
masih banyak tempat bagi kita untuk membagikan Kasih
Tuhan yang telah dianugerahkan kepada kita
Kelas Sabtu Ceria juga dimulai di 4 wilayah sekaligus.
Meskipun lingkungan pendidikan masih kurang memadai,
namun sudah sekitar 40 siswa mendaftar di setiap
wilayah. Ini menunjukkan bahwa ibu-ibu Muslim memiliki
waktu mengobrol yang menyenangkan, dalam menunggu
anak-anak di kelas, di depan Sekolah Misionaris Pondok
Agape, salah satu tempat di mana kelas sesudah sekolah
diadakan. Meskipun pemandangan biasa, tetapi setiap
kali saya mengunjungi, terlihat segar bagi saya.
Bulan
ini juga, staf Chrombit sukarela mengajar mahasiswa
seminari OJT (On-the-Job Training) komputer. Mulai
bulan ini, pengajaran akan dilakukan dua kali sebulan
oleh staf dalam dua tim.
DOA
- Mohon doakan pertumbuhan Chrombit, yang ingin
menjadi contoh perusahaan yang baik dengan menyediakan
pekerjaan menjadi jalan berkat. Diharapkan bahwa
kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat
melalui produk dan layanan yang disediakan oleh
Chrombit. Mohon doa agar perusahaan ini berkembang
baik dari segi kualitas maupun volume.
- Mohon doakan agar para pekerja kami dapat mengalami
kasih dan anugerah Yesus Kristus di tempat kerja.
Memberitakan Injil melalui kehidupan lebih efektif
daripada hanya dengan kata-kata. Oleh karena itu,
mohon doa pengantaraan agar kami dapat hidup sebagai
contoh dari Kekristenan yang sejati.
- Kami sedang mencari investor untuk Chrombit. Untuk
menyediakan layanan yang lebih baik, kami perlu
mengorganisir tim yang lebih kompetitif dan
membutuhkan dana untuk pemasaran. Mohon doa agar kami
dapat bertemu dengan investor yang bersedia berbagi
visi pelayanan melalui bisnis ini dengan kami, dengan
harapan kemungkinan pertumbuhan di masa depan.
- Mohon doakan agar pendirian PT. Mobile Cash
Indonesia dapat berjalan lancar. Karena keterlambatan
pengembangan aplikasi, prosesnya diharapkan akan
selesai pada akhir September. Mohon doa agar semua
pekerjaan, termasuk acara peluncuran yang akan
diadakan pada awal November, dapat berjalan tanpa
hambatan.
- Diharapkan melalui pelayanan Team Boaz, staf dapat
merasakan sukacita yang timbul dari pelayanan mereka
dengan keahlian mereka. Pertama, diharapkan mereka
dapat mengenal Injil Yesus Kristus. Mohon doa untuk
hal ini.
- Mohon doakan agar sebanyak mungkin orang dapat
berpartisipasi dalam Recital Changsook Kim untuk
mendukung Team Boaz yang akan diadakan pada tanggal 16
September, dan dapat memiliki waktu untuk menikmati
anugerah yang berharga.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Team Boaz
- Bank: Hana Bank
- No. Rek: 366-910005-34304
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2017
Greetings in the name of God to supporters of
TeamBoaz. Half of the year 2017 has already elapsed.
Really, it’s swift time. In God’s elaborate scheme,
TeamBoaz’s missionary work has been extending the
realm at a steady pace. Whenever the capacity of
TeamBoaz grows, it is inevitable for me to get in
touch with God who precedes and commits no error. I am
deeply moved by being given the opportunity to
experience His wonder while living in this momentary
and uncertain life.
When I entered into the business at first, my thought
was like; “I have a talent for business. And
therefore, God leads me to the business ministry. By
making the best use of my talent I will have to
glorify God”. In retrospect, the business ministry was
a training arena provided by God for making me, who is
haughty and deficient, an appropriate instrument for
His purpose.
What I always realize during the business is my
destitution. It reminds me very often that the origin
of all the problems lies in me. If I could be more
competent or more aggressive or could have better
networks!!! Such a circumstance enforces me to
entirely depend on God.
How great blessing to me this is in actuality! When
depending on our president, omniscient and omnipotent
God, who knows exactly every our situation and how to
tackle the problem, His exquisite management I could
witness! By this grace I have been enduring.
The business of Chrombit and mCash in the second
quarter of 2017 was in hardship. Chrombit needs for
continuity of new projects. But I couldn’t fully
support because I had to handle two companies.
Accordingly, it is still in hardship to get new
projects. For mCash, it has been 3 months since its
full-scale marketing started. It is not so easy to
attract franchisees as expected. Though the item is
important in doing business, it is more important to
let the customers and users of the item know how to
use it easily and continuously in their ordinary life.
MISSION
The 2nd quarter of 2017 marked an epoch for TeamBoaz
to extend its missionary realm. It is at last equipped
with the ability to do medical missionary in the 3rd
year after its start-up of missionary work. God has
connected TeamBoaz to missionaries of a couple, Mr.
Lee Dongsik and Mrs. Choe Youngmi dispatched from the
Methodist Church, having fervent zeal for medical
missionary. So, on the last May 4th could be made the
initial service towards the residents in the slum
where Sumbarkasi(Origin of Love) kindergarten is
located.
In the morning there started gathering the residents
having heard the news through the home correspondence
that Sumbar Kasih Kindergarten children had earlier
brought to their parents. The yard of the kindergarten
was filled with the old and the weak including mothers
carrying babies. In this service participated the
beauty missionary team from Jakarta Nulpurun
Church(Methodist) and the haircut service could be
made to those who came to get medical service. In the
beauty missionary team there was a settler who came
from South Korea ten years ago for her husband’s
business. She had operated a beauty salon in Korea
before. Though she said that for long time she didn’t
grasp the scissors, her professional dexterity
remained.
Lastly one more informative thing to be shared with
you: TeamBoaz’s missionary in Indonesia includes the
educational matter in the slum and the medical
services at present. In South Korea, it has been to
help foreign students from the Third-World to be
settled in Korea for their comfortable studying and to
grow up to become leaders in their countries when they
return home after completing the study in Korea.
However, the ultimate goal is to make them Christians.
This missionary work for foreign students in Korea
requires the larger systematic support and I have been
staying away far from Korea and therefore, it has been
limited to Uzbekistan students. Meanwhile, in this 2nd
quarter, I was introduced a Korean executive team from
ISF (International Students Forum?). This organization
has fervently served for about 20 years such a
missionary work for foreign students as what TeamBoaz
has been scheduling. In recognition of God’s
preparation, TeamBoaz will do this service for foreign
students in cooperation with ISF.
Salam dalam nama Tuhan kepada para pendukung TeamBoaz.
Setengah tahun 2017 sudah berlalu dengan cepat. Dalam
rencana Tuhan yang rumit, pekerjaan misi TeamBoaz
terus berkembang dengan mantap. Setiap kali TeamBoaz
bertumbuh, saya selalu merasa perlu berhubungan dengan
Tuhan yang selalu mendahului dan tidak pernah salah.
Saya sangat terharu diberi kesempatan mengalami
keajaiban-Nya di tengah-tengah kehidupan yang singkat
dan tidak pasti ini.
Ketika saya mulai terlibat dalam bisnis, saya
berpikir, "Saya memiliki bakat di bidang bisnis. Dan
itulah sebabnya Tuhan memimpin saya ke bidang ini.
Dengan menggunakan bakat saya sebaik mungkin, saya
ingin memuliakan Tuhan." Melihat ke belakang, saya
menyadari bahwa pelayanan bisnis adalah wadah latihan
yang Tuhan sediakan bagi saya yang masih banyak
kekurangan agar bisa menjadi alat yang sesuai dengan
tujuan-Nya.
BISNIS
mengingatkan saya bahwa sumber masalah sebenarnya ada
dalam diri saya. Saya berharap bisa lebih kompeten,
lebih agresif, atau memiliki jaringan yang lebih baik!
Kondisi seperti ini memaksa saya untuk sepenuhnya
bergantung pada Tuhan.
Sungguh berkat besar bagi saya! Ketika saya bergantung
pada Tuhan yang Maha mengetahui dan Maha Kuasa, yang
mengetahui setiap situasi dan tahu bagaimana mengatasi
masalah, saya dapat melihat bagaimana Dia mengatur
segala sesuatu dengan indah! Dengan anugerah ini, saya
bisa bertahan.
Pada kuartal kedua tahun 2017, bisnis Chrombit dan
mCash mengalami kesulitan. Chrombit membutuhkan
proyek-proyek baru yang berkelanjutan. Namun, karena
saya harus mengurus dua perusahaan, saya tidak bisa
memberikan dukungan penuh. Oleh karena itu, masih
sulit untuk mendapatkan proyek-proyek baru.
Untuk mCash, sudah 3 bulan sejak dimulainya pemasaran
dalam skala penuh. Ternyata tidak semudah yang kami
harapkan untuk menarik franchisee. Meskipun item atau
produk ini penting dalam bisnis, lebih penting lagi
untuk memastikan bahwa pelanggan dan pengguna item
dapat dengan mudah dan terus-menerus menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pada tahap perencanaan dan pengembangan proyek, kami
seringkali tidak tahu akan munculnya masalah-masalah
yang tak terduga ketika item tersebut digunakan di
lapangan. Kunci kesuksesan dalam bisnis adalah
kemampuan kita dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah-masalah yang muncul dengan cepat dan tepat.
Ini adalah pelajaran penting bagi saya.
Pada kuartal kedua, Chrombit merekrut satu
web-programmer dan mCash merekrut satu pengembang
android serta satu direktur pemasaran. Seperti yang
saya katakan sebelumnya, sepenuhnya ini semua oleh
karena Anugerah Tuhan, perusahaan-perusahaan kami
diberkati dengan staf yang sangat kompeten yang
direkrut. Kali ini juga, mereka adalah staf yang hebat
bagi saya yang kurang kompeten. Hal ini terjadi berkat
doa perantara para pendukung kami.
MISI
Di kuartal kedua tahun 2017, TeamBoaz memperluas
wilayah misi kami. Setelah tiga tahun berkegiatan,
saat ini kami mampu melakukan misi medis. Tuhan
menghubungkan TeamBoaz dengan pasangan misionaris, Pak
Lee Dongsik dan Ibu Choe Youngmi, yang dikirim oleh
Gereja Methodist yang memiliki semangat yang besar
untuk misi medis. Pada tanggal 4 Mei yang lalu, mereka
melakukan layanan awal untuk penduduk di daerah kumuh
tempat Kindergarten Sumbarkasi berada.
Pagi itu, penduduk mulai berkumpul setelah mendengar
kabar dari anak-anak TK Sumbar Kasih. Halaman
Kindergarten dipenuhi oleh orang tua dan ibu-ibu yang
membawa bayi.
Dalam layanan tersebut, ada tim misi kecantikan dari
Gereja Nulpurun Jakarta yang juga ikut berpartisipasi.
Mereka memberikan layanan potong rambut kepada yang
membutuhkan. Salah satu anggota tim kecantikan itu
adalah seorang pemukim asal Korea Selatan yang sudah
tinggal di sini selama sepuluh tahun. Meskipun sudah
lama tidak memotong rambut, namun keahliannya masih
terjaga.
Terakhir, ada satu informasi lagi yang
ingin kami bagikan: Misi TeamBoaz di Indonesia
meliputi pendidikan di daerah kumuh dan layanan medis.
Di Korea Selatan, mereka membantu mahasiswa asing dari
Negara-negara Berkembang agar bisa menetap dan belajar
dengan nyaman di Korea, serta menjadi pemimpin di
negara mereka setelah menyelesaikan studi di sana. Dan
tujuan lainnya agar mereka menjadi orang Kristen.
Misi ini untuk mahasiswa asing di Korea yang
membutuhkan dukungan sistematis lebih besar. Pada
kuartal kedua ini, TeamBoaz berkolaborasi dengan ISF
(International Students Forum) yang telah lama
melayani mahasiswa asing dengan semangat. Dengan
persiapan dari Tuhan, TeamBoaz akan melanjutkan
layanan ini untuk mahasiswa asing bekerja sama dengan
ISF.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Team Boaz
- Bank: Hana Bank
- No. Rek: 366-910005-34304
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2019
Hi! I greet you in the good name of the Lord to the
co-worker who supports us materially and spiritually
for Team Boaz. Every time I write a mission letter, I
feel that time is like flowing water. It seems that
time is running fast without much done. "Save the
time. The time is "evil" (Ephesians 5:16). The Greek
word translated about "time" is "kairos". In short,
qualitative time, it means 'the opportunity God has
given.' The Greek word "exagorazo" translated about
"save" means to buy back things sold to others. The
Greek word translated about 'time' is 'Hemerai', which
means the quantitative time of 'days' ('days'), or
'kronos', since it is the plural of 'hamera' which
means 'day'. And the meaning of 'evil' is being under
the control of Satan.
In other words, it means that these days, in which we
are living, are all under the control of Satan
(Chronos) and this time sold to Satan and under its
control must be bought back with the precious
opportunity (Kairos) God gave. Namely, it means that
we should not let our daily lives be under the control
of Satan, but live with God in daily life in the right
relationship with our neighbours. Once you have
interpreted the words in this way, it is true that you
are more discouraged. I have a feeling that it is an
impossible realization for me because I know my
weakness. But God knows me better than anyone, so He
does not make any unreasonable demand. If I just
confess my weakness and admit His greatness, He gives
me strength to win in me and makes me alive.
MISSION
The Sumber kasih preschool and the Saptu Ceria
afterschool are steadily operated as usual. The
greatest reason for these two ministries could be done
for more than five years is that all of the volunteer
teachers, the core of this ministry, are students who
are studying at the local seminary. When I first
settled in Indonesia for business missionary work, I
had no idea how to start my ministry. The business was
just beginning, so I was unable to start missionary
work, but it was the opportunity that an Indonesian
missionary who finished doctoral course at Talbot
seminary, where I studied, contacted me on Facebook.
One day I visited the place where the missionary was
working, and it was a seminary in Indonesia. While I
was sharing about how I was called as a business
mission, not a general ministry, I realized that one
of the seminary students was about to start a
kindergarten in the slums for her practical training
(it is obligatory for seminary students to practice
training for one year after finishing the third grade)
and needed supporters. Although the company was
operated in a deficit in the early stage, it was the
ministry that Teamboaz was supposed to do, so I
decided to support the preschool with faith in God's
preparations. Now, Teamboaz has expanded the support
to Saptu Ceria Afterschool project which, every
Saturday, about 20 seminarians visit 5 villages and
teach children of after school classroom.
If I had to do this alone, I wouldn't have started
even now after five years elapsed. The business, too,
would have been postponed by lack of stability.
Through this experience, I have realized God, who is
ahead of us and planning all things and awaiting a
just obedient worker, and that what we should do is
not planning a ministry but the obedience to give our
life to Him.
Halo! Saya menyapa Anda dengan nama Tuhan yang baik
kepada rekan kerja yang mendukung kita secara materi
dan spiritual untuk Tim Boaz. Setiap kali saya menulis
surat misi, saya merasa waktu berjalan seperti air
mengalir. Sepertinya waktu berjalan cepat tanpa banyak
yang tercapai.
"Hematlah waktu. Waktu itu 'jahat' (Efesus 5:16). Arti
kata Yunani untuk 'waktu' adalah 'kesempatan yang
diberikan oleh Tuhan'. Arti kata Yunani untuk 'hemat'
adalah membeli kembali sesuatu yang dijual kepada
orang lain. Kata Yunani untuk 'waktu' yang berarti
waktu kuantitatif 'hari' adalah 'Hemerai', atau
'kronos', yang merupakan bentuk jamak dari 'hamera'
yang berarti 'hari'. 'Jahat' berarti berada di bawah
kendali Setan.
Dengan kata lain, hari-hari yang kita jalani saat ini
berada di bawah kendali Setan (Chronos), dan waktu ini
yang dijual kepada Setan harus dibeli kembali dengan
kesempatan berharga (Kairos) yang diberikan oleh
Tuhan. Ini berarti kita tidak boleh membiarkan hidup
sehari-hari kita dikuasai oleh Setan, tetapi hidup
dengan Tuhan dalam hubungan yang benar dengan sesama.
Setelah kita memahami hal ini, mungkin kita merasa
putus asa. Saya merasa sulit untuk mewujudkannya
karena saya mengenal kelemahan diri saya sendiri.
Namun, Tuhan mengenal kita lebih baik dari siapapun
dan Dia tidak menuntut sesuatu yang tidak masuk akal.
Jika kita hanya mengakui kelemahan kita dan mengakui
kebesaran-Nya, Dia akan memberi kita kekuatan untuk
mengatasi hal tersebut dan membuat kita hidup.
PELAYANAN
Pra-sekolah Sumber Kasih dan program setelah sekolah
Sabtu Ceria terus berjalan seperti biasa. Alasan
terbesar mengapa kedua pelayanan ini bisa berjalan
selama lebih dari lima tahun adalah karena semua guru
sukarelawan, inti dari pelayanan ini, adalah mahasiswa
yang sedang belajar di seminari setempat.
Ketika saya pertama kali datang ke Indonesia untuk
pekerjaan misi bisnis, saya bingung bagaimana memulai
pelayanan saya. Waktu itu bisnis saya baru dimulai,
jadi saya tidak bisa langsung melakukan pekerjaan
misi. Tapi kemudian, ada kesempatan ketika seorang
misionaris Indonesia yang sudah menyelesaikan program
doktor di seminari Talbot, tempat saya belajar,
menghubungi saya melalui Facebook.
Suatu hari, saya mengunjungi tempat di mana misionaris
itu bekerja, yaitu sebuah seminari di Indonesia.
Ketika saya bercerita tentang panggilan saya sebagai
misionaris bisnis, bukan pelayanan umum, saya sadar
bahwa salah satu mahasiswa seminari akan memulai taman
kanak-kanak di permukiman kumuh sebagai bagian dari
pelatihan mereka (mahasiswa seminari wajib melakukan
pelatihan selama satu tahun setelah menyelesaikan
tahun ketiga). Mereka butuh dukungan.
Meskipun pada awalnya bisnis saya mengalami kerugian,
saya merasa inilah pelayanan yang seharusnya dilakukan
oleh Tim Boaz. Jadi, saya memutuskan untuk mendukung
pra-sekolah dengan keyakinan pada persiapan Tuhan.
Sekarang, Tim Boaz juga memberikan dukungan pada
proyek Sabtu Ceria Afterschool. Setiap hari Sabtu,
sekitar 20 mahasiswa seminari mengunjungi 5 desa dan
mengajar anak-anak di ruang kelas afterschool.
Jika saya harus melakukannya sendirian, mungkin saya
tidak akan memulainya, bahkan setelah lima tahun
berlalu. Bisnis saya juga akan tertunda karena
ketidakstabilan. Dari pengalaman ini, saya menyadari
bahwa Tuhan adalah yang memimpin dan merencanakan
segala sesuatu, Dia sedang menunggu pekerja yang taat.
Yang harus kita lakukan bukan merencanakan sebuah
pelayanan, tetapi taat dan mempersembahkan hidup kita
kepada-Nya.
Salah satu kegiatan Tim Boaz lainnya adalah Dewan
Mahasiswa Internasional. Acara Wisuda ISF Indonesia
yang kedua diadakan pada tanggal 23 Maret 2019. Cabang
Indonesia, yang dibentuk setelah acara Wisuda pertama
pada Juli 2017, telah mempersiapkan acara sendiri
dalam waktu dua tahun. Meskipun cabang ini merasa
berat untuk mengatur acara besar ini sendirian, mereka
merasa senang dan mudah dalam persiapan acara karena
para wisudawan yang hadir dengan sukarela membantu
dalam perannya masing-masing.
Meskipun mereka sibuk dengan persiapan kelulusan
kuliah, Cisca dengan senang hati menjadi pembawa
acara. Tutti, yang bertanggung jawab atas permainan,
dengan cermat mempelajari aturan semua permainan
dengan menonton video permainan tradisional Korea yang
saya kirimkan, dan berusaha agar permainan tersebut
menyenangkan. Tita, yang membuat video untuk
memperkenalkan ISF Indonesia, menyempatkan waktu untuk
mengedit video yang menakjubkan di tengah
kesibukannya.
Daftar alumni yang diundang, undangan yang dikirim
melalui email, dan konfirmasi kehadiran ditangani oleh
Mega, ketua pertemuan ISF kita. Dengan bantuan Laura
dari Hotel Fairmont, mereka berhasil mengatur tempat
acara dengan harga diskon. Lieke membantu dengan
penerjemahan dan interpretasi sepenuhnya, dan
Giovanni, yang sibuk dengan kuliah pascasarjana,
datang lebih awal pada hari acara dan membantu dalam
resepsi para wisudawan di meja penerimaan. Acara ini
dapat diadakan dengan sukacita berkat keahlian dan
dedikasi sukarela anggota.
Setelah itu mereka berfoto bersama dan berpisah
setelah acara selesai. Acara ini berkesan karena para
mahasiswa yang lulus saling menyapa dan berbicara
tanpa henti selama 30 menit
PERMOHONAN DOA
- Mohon doakan agar Chrombit dapat tumbuh baik secara
kualitas maupun kuantitas. Kami ingin menjadi
perusahaan yang sukses, memberikan pekerjaan yang
baik, dan membawa berkat bagi orang lain. Mohon doa
agar produk dan layanan yang ditawarkan oleh Chrombit
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Indonesia. Mohon doa untuk ekspansi dan kesuksesan
bisnis kami..
- Mohon doakan agar para karyawan kami dapat merasakan
kasih dan anugerah Yesus Kristus di tempat kerja. Kami
percaya bahwa hidup dengan mengamalkan Injil melalui
tindakan kami memiliki dampak yang lebih besar
daripada sekadar bicara tentangnya. Jadi, mohon doa
agar kami dapat menjadi teladan yang sejati dalam
Kekristenan.
- Kami telah menghentikan pelayanan medis untuk para
pengungsi. Mohon doakan agar ada bantuan lain yang
membantu agar para pengungsi tetap mendapatkan
perawatan yang teratur. Kami juga sedang mencari
daerah misi medis baru. Mohon doakan agar kami dapat
terhubung dengan baik melalui anugerah Tuhan. Mohon
doa agar kami dapat menemukan koneksi yang tepat dan
peluang untuk memberikan kasih kepada mereka yang
membutuhkan.
- Kami sedang dalam pembicaraan dengan beberapa vendor
untuk menjual solusi aplikasi FinTech kami. Mohon doa
agar negosiasi berjalan dengan sukses dan dapat
tercapai kontrak penjualan akhir.
- Kami sedang mempersiapkan sumber pendapatan di masa
depan melalui produksi printer 3D, distribusi, dan
layanan cetak 3D. Kami sedang aktif mencari investor
dan mitra bisnis yang baik. Mulai akhir Oktober, kami
berencana mendistribusikan produk kami di Korea,
Indonesia, dan Jepang. Mohon doa agar persiapan kami
berjalan lancar.
- Melalui pelayanan Team Boaz, kami berharap agar
karyawan Mcash dan Chrombit dapat menemukan
kegembiraan dalam menggunakan keahlian mereka untuk
melayani orang lain. Di atas segalanya, kami berharap
mereka dapat mengalami Injil Yesus Kristus dalam
proses ini.
- Mohon doa agar saya dapat menjalankan peran saya
sebagai kepala cabang Indonesia dalam International
Student Association (ISF) dengan baik. Mohon doa agar
saya dapat melanjutkan karier saya di Indonesia,
menjaga hubungan dengan lulusan Korea, dan
berkolaborasi dengan mereka untuk memperkenalkan
keunggulan Korea kepada Indonesia melalui berbagai
kegiatan.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Yayasan Agape Wesley Indonesia
- Bank: Bank Mandiri
- No. Rek: 120 00 1101771 7
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2021
Greetings in the name of Heavenly Father, who is full
of grace and love. Whenever I write ministry sharing,
what I always feel is that the years go by so quickly.
The year 2021, which started with worries and
anticipation for me, is already at the beginning of
May. How is your 2021 so far? The last 4 months were a
miraculous time for me to realize my quite smallness
and to be immersed in His greatness.
When I first started a ministry, I wrote a letter to
share the ministry every month. However, writing a
letter every month seemed to take up too much of the
time of the busy sponsors. So, it was delivered
quarterly. However, there is a drawback. It is the
inability to immediately inform of the vivid workings
of God. It is not easy to choose what to share out of
the many experiences. It is also true that a testimony
that cannot be shared is precious.
Last February, an employee who had worked with me for
6 years was admitted to the Master's program at
Handong Global University. She was an employee who
joined our company just upon graduating from college
and went through all the troubles and ups and downs
with me. Sometimes, when business was difficult, I
even doubted the calling for a business mission, but
she was so much valuable employee to me that I could
endure the difficulty, recollecting the care of God
who sent me such a good employee. As she had a dream
of studying in Korea, I often said this. 'After the
company gets bigger and, if affordable, I'll send you
to Korea to study, so let's work hard. And when you
come back from studying, you take charge of our
company and run it.' Six years have passed, but the
company's growth has been slow and it's been still
urgent to survive. She also tried to attain the
selection of a Korean government scholarship student,
but failed and fell in disappointment.
One day, came to my mind the thought to send her as a
scholarship student to the Graduate School of
International Development Cooperation at Handong
Global University. So, I decided to enter the master's
program at Handong Global University, and I expressed
the sincerity and potential of this employee to the
max through a recommendation letter. At the end of
November last year, thanks to the help of the
President of Handong University and professors who
taught me, she received a full scholarship and entered
the Master's Program at Handong University. sorrowful,
yet always rejoicing; poor, yet making many rich;
having nothing, and yet possessing everything. (2
Corinthians 6:10) Through this incident, God has
reminded me of my folly once again. Up until now, I
have been fixed on the idea that I would accomplish
something and do God's work. ‘If I grow the company
well, and when the company makes a profit, I should do
missions with it.’ That’s the right way from the
secular perspective. But even though I've known that
God's method is different, I have never looked for it.
MISSION
Due to Corona Virus, among the ministries that
TeamBoaz has been carrying out, only the 'Sumberkashi
(Source of Love)' kindergarten ministry is underway.
As mentioned in the previous sharing, high-quality
online education is impossible because of the poor
living conditions of children. In such a way that
teacher Betty gives assignments to the children, and
the children take pictures of the results and send
them back to the teacher, the class proceeds,
overcoming this situation. There is one thing more I
want to share with you. One of the ministries I've
been dreaming of since the founding of Teamboaz is to
provide 'clean water'. This is a dream I had while
living in the United States, supporting the ‘One Bowl
of Water Mission’ run by Missionary Jong-Seung Kwon.
However, as we shared before, I have been trying to
build something by myself but it has been beyond my
power so far.
By the way, as soon as I practiced my life seeking
God's way, not the world's, I could see God's work. By
chance, I came across the news that a junior in
school, I had been close with, went to KAIST in
Gwangju with the vision of sharing the gospel with
'clean water' and developed a water purifier using a
gravity membrane that hardly requires filter
replacement. In the end, God connected me and the
junior so that my long-time dream could come true, and
I am now preparing in prayer to start a business
mission by supplying “clean water” throughout
Indonesia in earnest.
Let me tell you about the water situation in Indonesia
for a moment. Indonesia is a country with very serious
problems in water supply and drainage. Available
drinking water resources are scarce due to severe
river water pollution and the lack of water treatment
facilities and the backwardness of the facilities. As
of 2016, only 10.66% of the population uses tap water
as a source of drinking water in Indonesia, and most
of the population uses groundwater (including wells)
or mineral water for drinking. Even among Koreans,
many persons use bottled water when brushing their
teeth despite an individual water purifier installed
in the sink. That's because they can't feel safe even
if they use a water purifier. Naturally, the working
class and the poor are not economically in a position
to install a water purifier, so they are exposed to
water-borne diseases.
After-school classes and kindergartens run by Teamboaz
are all held in slum villages. The condition of those
villages is as pictured. They live in a place full of
garbage, building a house with boards. There are about
500 households in 6 slums, and we shall provide a
water purifier to each home and let the classroom
teacher after school seminaries regularly visit each
home to check the water purifier and use it as a point
of contact for missions. Furthermore, we plan to
develop a business model so that seminarians can use
this water purifier as a missionary tool when they
graduate and enter their ministry. In Indonesia, in
general, after seminary students graduate, they go to
the mission field designated by the denomination and
do ministry for about 5 years. It is not easy to
spread the gospel in a country where about 80% of the
population is Muslim. If a seminary student becomes a
water purifier salesman and sells this water purifier
at a low price, and visits each home regularly in the
name of maintenance, it can be a very effective tool
for mission.
Salam dalam nama Bapa Surgawi, yang penuh dengan kasih
dan kasih sayang. Setiap kali saya menulis tentang
pelayanan, yang saya rasakan adalah betapa cepatnya
waktu berlalu. Tahun 2021, yang dimulai dengan
kekhawatiran dan harapan bagi saya, sudah berada di
awal bulan Mei. Bagaimana dengan tahun 2021 Anda? Apa
kabar sampai saat ini? Selama empat bulan terakhir,
saya mengalami momen yang ajaib di mana saya semakin
menyadari betapa kecilnya diri ini dan betapa besar
kasih sayang-Nya.
Ketika pertama kali memulai pelayanan, saya biasa
menulis surat berbagi pelayanan setiap bulan. Namun,
saya menyadari bahwa surat bulanan ini memakan waktu
banyak bagi para sponsor yang sibuk. Akhirnya, saya
memutuskan untuk mengirim surat setiap tiga bulan.
Tapi ada kekurangannya, yaitu saya tidak bisa langsung
membagikan pengalaman-pengalaman luar biasa dari
Tuhan. Memilih pengalaman mana yang harus saya bagikan
juga tidaklah mudah. Saya menyadari bahwa setiap
kesaksian yang tidak bisa saya bagikan sangat
berharga.
Pada bulan Februari yang lalu, ada seorang karyawan
yang telah bekerja dengan saya selama 6 tahun dan ia
diterima di program Magister di Handong Global
University. Ia bergabung dengan perusahaan kami segera
setelah lulus kuliah dan telah melewati banyak
kesulitan dan tantangan bersama saya. Bahkan ketika
bisnis sedang sulit, saya kadang meragukan panggilan
saya untuk menjalankan misi bisnis ini. Namun,
keberadaan karyawan ini sangat berharga bagi saya
sehingga saya dapat bertahan menghadapi semua
kesulitan tersebut. Saya selalu ingat bahwa ini adalah
anugerah dari Tuhan yang mengirimkan karyawan yang
baik seperti dia.
Karyawan ini mempunyai impian untuk belajar di Korea,
dan saya sering berkata kepadanya, "Ketika perusahaan
semakin berkembang dan jika kita mampu, saya akan
mengirimmu ke Korea untuk belajar. Jadi, mari kita
bekerja keras. Dan ketika kamu kembali setelah
menyelesaikan studimu, kamu bisa mengambil alih
perusahaan kita dan menjalankannya dengan baik." Sudah
enam tahun berlalu, namun pertumbuhan perusahaan ini
masih lambat dan kita masih harus berjuang untuk
bertahan. Karyawan ini juga mencoba mendapatkan
beasiswa pemerintah Korea, tapi sayangnya ia tidak
berhasil dan merasa kecewa.
Suatu hari, pikiran muncul dalam benak saya untuk
mengirim karyawan ini sebagai mahasiswa beasiswa ke
Program Magister Kerjasama Pembangunan Internasional
di Handong Global University. Saya memutuskan untuk
mendaftarkan karyawan ini ke program magister di
Handong Global University, dan saya menyampaikan
dengan tulus dan penuh potensi dari karyawan ini
melalui surat rekomendasi. Akhirnya, pada akhir
November tahun lalu, berkat bantuan Presiden
Universitas Handong dan para profesor yang mengajar
saya, karyawan ini mendapatkan beasiswa penuh dan
diterima di Program Magister di Handong University.
Walau dalam kesedihan, tetapi selalu bersukacita;
meski hidup sederhana, namun membuat banyak orang
kaya; walaupun tidak memiliki apa-apa, namun memiliki
segalanya. (2 Korintus 6:10) Melalui kejadian ini,
Tuhan telah mengingatkan saya tentang kebodohan saya.
Selama ini, saya terpaku pada pemikiran bahwa saya
harus mencapai sesuatu dan melakukan pekerjaan Tuhan.
Saya berpikir, "Jika perusahaan berkembang dengan baik
dan menghasilkan keuntungan, saya akan menggunakan itu
untuk melakukan misi." Itu memang terlihat seperti
cara yang benar dari perspektif dunia. Namun, saya
menyadari bahwa cara Tuhan berbeda dan saya tidak
pernah mencari tahu apa yang Dia inginkan dari saya.
Ternyata seseorang bisa mendapatkan beasiswa penuh dan
mewujudkan impian belajar di luar negeri berkat
bantuan saya, tanpa melihat kekurangan atau kekayaan
saya. Ini adalah cara Tuhan bekerja. Tuhan tidak
mengharapkan saya membantu orang dengan pencapaian
saya sendiri. Jika perusahaan kami bisa memberikan
biaya untuk belajar di luar negeri, apakah kita bisa
melihat pekerjaan Tuhan seperti ini dan bersaksi
tentang kasih-Nya?
Ini membuat saya sadar bahwa kasih karunia Tuhan dan
jalan-Nya dalam hidup keagamaan adalah dengan
mengalami ketidakmampuan Tuhan yang lebih hebat
daripada kecakapan kita.
PELAYANAN BISNIS
Akibat Virus Corona, di antara pelayanan-pelayanan
yang dilakukan oleh TeamBoaz, hanya pelayanan taman
kanak-kanak 'Sumber Kasih' yang masih berjalan.
Pendidikan online yang bagus sulit dilakukan karena
anak-anak tinggal di kondisi yang sulit. Tapi kita
masih bisa melanjutkan kelas dengan cara guru Betty
memberikan tugas kepada anak-anak, lalu mereka
mengirimkan foto hasilnya kepada guru.
Ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan. Impian
saya sejak awal Teamboaz didirikan adalah memberikan
'air bersih'. Saya terinspirasi oleh misi 'Satu
Mangkuk Air' yang dijalankan oleh Misionaris
Jong-Seung Kwon saat saya tinggal di Amerika Serikat.
Namun, sampai sekarang, saya belum bisa mewujudkannya
sendiri.
Tapi tiba-tiba, ketika saya hidup mencari jalan Tuhan
bukan jalan dunia, Tuhan memperlihatkan pekerjaan-Nya.
Saya tahu bahwa seorang teman sekelas, yang dekat
denganku, pergi kuliah di KAIST dengan visi untuk
membagikan Injil melalui 'air bersih'. Dia
mengembangkan alat penyaring air yang sangat bagus dan
hampir tidak perlu diganti. Akhirnya, Tuhan
menghubungkan kami berdua dan impian saya terwujud.
Sekarang saya sedang berdoa dan mempersiapkan diri
untuk memulai misi bisnis dengan menyediakan "air
bersih" di Indonesia.
Sekarang, izinkan saya menceritakan tentang situasi
air di Indonesia. Masalah pasokan dan pembuangan air
di Indonesia yang sangat serius. Sumber air minum yang
baik sangat terbatas karena polusi parah di sungai dan
kurangnya fasilitas pengolahan air. Sebagian besar
penduduk Indonesia menggunakan air tanah (sumur) atau
air kemasan sebagai sumber air minum, karena air keran
belum tersedia untuk banyak orang Bahkan di antara
orang Korea, banyak yang menggunakan air minum kemasan
saat menyikat gigi meskipun sudah ada penyaring air di
wastafel. Itu karena mereka merasa lebih aman
menggunakan air minum kemasan. Sayangnya, bagi mereka
yang tidak mampu membeli penyaring air, mereka
terpaksa minum air yang tidak aman.
Kami menjalankan kelas sesudah sekolah dan taman
kanak-kanak di desa kumuh. Desa ini kondisinya sangat
buruk, dengan banyak sampah dan rumah-rumah yang
terbuat dari papan. Kami ingin memberikan penyaring
air kepada setiap keluarga di desa ini dan mengunjungi
mereka secara teratur untuk memeriksa penyaring air.
Kami juga berencana agar mahasiswa seminari dapat
menggunakan penyaring air ini sebagai alat misi
setelah mereka lulus.
Di Indonesia, menyebarkan Injil bukanlah hal yang
mudah, terutama di negara dengan mayoritas penduduk
Muslim. Kami berpikir bahwa jika mahasiswa seminari
menjadi penjual penyaring air dan menjualnya dengan
harga terjangkau, serta mengunjungi rumah-rumah secara
rutin, itu bisa menjadi cara yang efektif untuk
menyebarkan pesan Injil.
Untuk menjalankan rencana ini, kami akan melakukan
proyek percobaan di 6 desa kumuh. Kami ingin meminta
dukungan Anda melalui surat berbagi ini. Anda bisa
memberikan donasi dengan mengklik tautan di situs web
TeamBoaz (https://teamboaz.org/clean-water-project/).
Jika Anda membutuhkan bukti penerimaan untuk donasi
individu atau perusahaan, silakan donasikan melalui
rekening bank yang tertera di bawah ini.
Harga satu penyaring air sekitar USD 90 dan bisa
digunakan selama 5-8 tahun tanpa perlu mengganti
filternya. Saat ini, kami berharap bisa mengumpulkan
dana sebesar USD 180.000 untuk menyediakan 2.000
penyaring air.
Ini adalah jumlah yang sulit bagi kami, tetapi kami
percaya Tuhan akan membantu. Kami berharap Anda bisa
ikut serta dalam pekerjaan Tuhan ini dengan memberikan
dukungan Anda. Terima kasih banyak.
PERMOHONAN DOA
- Mohon doakan agar Chrombit dapat berkembang baik
secara kualitas maupun kuantitas. Kami ingin menjadi
contoh perusahaan yang baik yang menyediakan pekerjaan
yang bagus dan Chrombit menjadi saluran berkat. Kami
berharap kualitas hidup di Indonesia dapat meningkat
melalui layanan yang kami berikan.
- Mohon doakan agar para karyawan kami merasakan kasih
dan karunia Yesus Kristus dalam kehidupan kerja
mereka. Karena kita lebih efektif menyebarkan Injil
melalui tindakan hidup daripada kata-kata, tolong
berdoa agar saya bisa hidup dengan baik sebagai contoh
iman.
- Mohon doakan bisnis "Water & Life" yang baru kami
luncurkan. Bisnis ini bisa menjadi model misi bisnis
yang sukses. Kami menciptakan keuntungan melalui
bisnis penyaring air dan menjadikannya sebagai titik
kontak untuk misi lainnya. Mohon doa agar Tuhan
memberikan hikmat dan petunjuk.
- Kami berdoa agar pelayanan Taman Kanak-Kanak
Teamboaz dapat diperluas. Pendidikan sangat penting.
Di Indonesia, permintaan akan pendidikan taman
kanak-kanak jauh lebih tinggi daripada pasokannya.
Kami merancang model misi pendidikan yang mendukung
anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan keuntungan
yang kami dapatkan dari proyek taman kanak-kanak.
Mohon doakan agar Tuhan memberikan petunjuk.
- Mohon doakan agar saya dapat menjalankan tugas
sebagai manajer cabang Indonesia Asosiasi Mahasiswa
Internasional (ISF), membangun karier di Indonesia dan
menjaga hubungan baik dengan lulusan perwakilan Korea.
Bersama, kami ingin melakukan berbagai kegiatan untuk
memperkenalkan hal-hal baik tentang Korea di
Indonesia.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Yayasan Agape Wesley Indonesia
- Bank: Bank Mandiri
- No. Rek: 120 00 1101771 7
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title

Newsletter 2018
Shalom! Team Boaz Co-Workers ~! I greet you in the
good name of our Lord Jesus Christ, rich in love and
grace. This report inevitably contains 3rd and 4th
quarters of 2018. Should you be worried about no news
for a while? As usual, I have day after day passed
through various Tests that God allows, and I realize
anew that God confirms whether I have solid faith
indeed and I practice it in my life. This (Test) is
clearly different from the Trial. While the Trial
means that a student is able to cope with the
temptation to play outside or to go to sleep fast and
then, to study hard and steadily until late at night
during the semester, the Test will be the process to
get the results of his accumulated capability in
endurance through a midterm exam, final exams,
entrance examination and so on.
There are many good examples in the Bible. He made a
bet with Satan to let Job suffer great disaster and
deny God and give up his faith. To Daniel's three
friends, He let them to choose either to bow down to
Nebuchadnezzar’s gold statue or to be thrown into the
fire. He watched Abraham obey his command to sacrifice
his only son Isaac. It took a long and difficult Trial
process for them to pass this Test by faith. Just as a
student should be studying uninterruptedly, it is
lifetime task for Saints to mature their faith through
life. Such a strong faith can never be achieved
overnight. This means that the Trial of God will not
cease to the Saints, and that at some stage of faith
maturity, the Test will be presented from time to
time. In the end, the life of the Saints is a process
to overcome well the Trial given by God, and with
discernment, to pass the Test and to avoid the
Temptation.
“Consider it pure joy, my brothers, whenever you face
trials of many kinds, because you know that the
testing of your faith develops perseverance.
Perseverance must finish its work so that you may be
mature and complete, not lacking anything.” (James 1:
2-4) I’ve been mistaken indeed. When I came to
Indonesia for business mission by obeying my calling
at the end of the theology, I knew that God's ultimate
plan for me would be fulfilled. In other words, I
thought it would be enough to take the charge of my
business mission and I should only bear fruit. But it
was not that. Now I realize. I know that the life I am
currently living in, is still a Trial process that God
allows. I am still much short of ability and weak in
the work and therefore, continue to be trained and
grow. Because I still have not passed many Tests.
Though I was called to a place where there is no one I
can rely on, I have rather relied on humans than God,
still living in a way that depends on humanity and
solves the problems in human ways and accordingly, no
God’s will does accomplish, leaving me to languish.
During the year 2018, He continued to challenge me
with the words, 'The Lord is my shepherd, I shall not
be in want.' Now, it seems that I reach the faith to
confess at least in the will of this Word. If I truly
acknowledge God as my shepherd who made me to His plan
and claims my life and death, my life will lack
nothing. I wish that next year there will be progress
in greater faith.
MISSION
Team Boaz had the sixth medical missionary work in the
Afghanistan camp in the Bogor region on August 24.
This event was sponsored by Sungbok Church in Jamsil
where Pastor Kim Joong-ho, a Talbot Seminary alumnus
and a director of Team Boaz Foundation is ministering.
We did not have medical ministry in the fourth
quarter. This is because missionary Choi Young-mi
(tentmaker missionary), a key member of Team Boaz's
medical mission, has been forced to work for a living,
making it impossible for her to work on weekdays. The
refugee residence area where we have been practicing
medical care is the mountain area where the safari
(zoo) is located. On weekends, however, the road to
the refugee residence area becomes one way. In the
morning it is only allowed to go up and late in the
afternoon to go down. So, on weekends it is impossible
to work in this area.
It is too bad, but under such a condition the medical
ministry has been paused for a while from the fourth
quarter and we are praying for another ministry that
God allows. Even if our refugee medical ministry is
tentatively suspended, please pray for other helping
hand so that they will continue to be treated without
alienation. Even in the third and fourth quarters, the
afterschool (Saptu Ceria) and the preschool (Sumber
Kasih) are progressing well in God’s Grace. Although
our support is not big enough at this moment, I would
like to silently take the ministry with the hope that
the Indonesian children whom Teamboaz supports will
someday become a political leader who breaks down
corruption in Indonesia and grow into an economic
leader to overcome the disparity between the rich and
the poor.
Halo! Tim Boaz yang terkasih! Saya menyapa kalian atas
nama Tuhan Yesus Kristus yang penuh dengan kasih dan
anugerah. Laporan ini membahas kuartal ketiga dan
keempat tahun 2018. Apakah kalian khawatir karena
tidak ada kabar dalam waktu yang cukup lama?
Seperti biasanya, saya menghadapi berbagai ujian yang
Tuhan ijinkan setiap hari. Melalui ujian-ujian ini,
saya menyadari kembali bahwa Tuhan menguji kekokohan
iman saya dan apakah iman tersebut tercermin dalam
kehidupan saya. Ujian-ujian ini berbeda dengan
cobaan-cobaan sehari-hari. Cobaan-cobaan tersebut
melibatkan godaan seperti bermain di luar atau tidur
lebih awal daripada belajar dengan tekun hingga larut
malam saat semester. Namun, ujian-ujian ini menilai
ketahanan dan kemampuan yang saya kembangkan melalui
ujian tengah semester, ujian akhir, ujian masuk, dan
tantangan serupa. Alkitab memberikan banyak contoh
yang baik mengenai hal ini. Misalnya, Tuhan
memperbolehkan Iblis menguji Ayub dengan bencana besar
untuk menguji keimanan Ayub dan melihat apakah Ayub
akan menyangkal Tuhan. Tuhan memberikan pilihan kepada
tiga teman Daniel, yaitu tunduk pada patung emas
Nebukadnezar atau dilemparkan ke dalam api. Tuhan
melihat ketaatan Abraham saat diperintahkan untuk
mengorbankan anak tunggalnya, Ishak. Individu-individu
ini harus melalui proses ujian yang panjang dan sulit
untuk lulus ujian dengan iman. Seperti seorang pelajar
yang harus terus belajar, tugas seumur hidup bagi
orang-orang kudus adalah memperkuat iman mereka
melalui kehidupan. Iman yang kuat seperti itu tidak
bisa dicapai dalam semalam.
Hal ini mengindikasikan bahwa ujian dari Tuhan tidak
akan berhenti bagi orang-orang kudus, dan pada tahap
kematangan iman tertentu, ujian akan muncul dari waktu
ke waktu. Pada akhirnya, kehidupan orang-orang kudus
adalah proses untuk mengatasi ujian yang diberikan
Tuhan, melewati ujian dengan bijaksana, dan
menghindari godaan. "Hendaklah kita bersukacita ketika
menghadapi berbagai pencobaan, karena kita tahu bahwa
ujian terhadap iman kita menghasilkan ketekunan.
Biarkanlah ketekunan tersebut mencapai kesempurnaan,
sehingga kita menjadi sempurna dan utuh, tidak
kekurangan apa pun" (Yakobus 1:2-4).
Saya harus mengakui bahwa saya keliru. Ketika saya
datang ke Indonesia untuk misi bisnis ini sebagai
tanggapan atas panggilan setelah menyelesaikan studi
teologi, saya percaya bahwa Tuhan akan memenuhi
rencana-Nya yang utama bagi saya. Dengan kata lain,
saya berpikir bahwa cukuplah saya menjalankan misi
bisnis dan berbuah. Namun, ternyata tidak demikian.
Sekarang saya menyadari bahwa hidup yang saya jalani
masih merupakan proses ujian yang Tuhan ijinkan. Saya
masih kurang dalam kemampuan dan lemah dalam
pekerjaan, oleh karena itu saya terus dilatih dan
berkembang. Karena masih banyak ujian yang belum saya
lalui.
MISI
Tim Boaz melakukan kegiatan misi medis keenam di kamp
Afghanistan di wilayah Bogor pada tanggal 24 Agustus.
Acara ini disponsori oleh Gereja Sungbok di Jamsil, di
mana Pendeta Kim Joong-ho, seorang lulusan Talbot
Seminary dan direktur Yayasan Tim Boaz, bertugas.
Pada kuartal keempat, kami tidak dapat melaksanakan
pelayanan medis. Hal ini disebabkan oleh anggota utama
Tim Boaz, yaitu Choi Young-mi, yang sebagai misionaris
pekerja medis bekerja di waktu tersebut, sehingga
tidak memungkinkan baginya untuk ikut serta dalam
pelayanan medis.
Kawasan tempat tinggal para pengungsi tempat kami
memberikan perawatan medis terletak di daerah
pegunungan yang juga menjadi tempat kebun binatang.
Namun, pada akhir pekan, jalan menuju kawasan tempat
tinggal pengungsi hanya dapat dilalui satu arah. Pada
pagi hari, hanya diizinkan untuk naik ke atas dan pada
sore hari, hanya diizinkan untuk turun ke bawah. Oleh
karena itu, pada akhir pekan tidak memungkinkan untuk
melakukan pelayanan di area tersebut.
Meskipun
kami menghentikan pelayanan medis sementara waktu pada
kuartal keempat, kami berdoa agar Tuhan memberikan
kesempatan untuk melakukan pelayanan lainnya. Meskipun
pelayanan medis kepada pengungsi ditangguhkan, mohon
doa agar mereka tetap dapat menerima bantuan dan
perawatan tanpa merasa terabaikan.
DOA
- Mohon doakan agar Chrombit dapat mengalami
pertumbuhan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kami ingin menjadi contoh perusahaan yang baik dalam
menciptakan lapangan kerja yang baik, dan kami
berharap Chrombit dapat menjadi sumber berkat bagi
banyak orang. Melalui layanan yang kami berikan, kami
berharap dapat meningkatkan kualitas hidup di
Indonesia.
- Mohon doakan agar para karyawan kami dapat merasakan
kasih dan anugerah Yesus Kristus dalam kehidupan kerja
mereka. Kami percaya bahwa memberitakan Injil melalui
contoh kehidupan yang kita jalani adalah cara yang
paling efektif. Oleh karena itu, mohon doakan agar
saya dapat hidup sebagai contoh iman yang baik.
- Kami telah menghentikan pelayanan medis untuk para
pengungsi. Mohon doakan agar ada bantuan lain yang
membantu agar para pengungsi tetap mendapatkan
perawatan yang teratur. Kami juga sedang mencari
daerah misi medis baru. Mohon doakan agar kami dapat
terhubung dengan baik melalui anugerah Tuhan.
- Saat ini kami sedang dalam tahap pembicaraan dengan
beberapa vendor untuk menjual solusi Aplikasi FinTech
yang telah dikembangkan dan dioperasikan oleh mCash.
Mohon doakan agar kami berhasil mencapai kesepakatan
penjualan akhir.
- Tolong doakan agar usaha Chrombit di masa depan
terus berkembang, termasuk dalam bidang manufaktur dan
distribusi printer 3D serta layanan pencetakan 3D.
Kami sedang mencari investor dan mitra bisnis yang
baik. Mohon doakan agar kami menemukannya.
- Melalui pelayanan Tim Boaz, kami berharap para
karyawan Chrombit dapat merasakan sukacita dalam
melayani dengan menggunakan keterampilan mereka. Dan
yang terpenting, kami ingin mereka mengenal Injil
Yesus Kristus melalui proses tersebut.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan
dukungan dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih
Kristus. Kami sangat mengharapkan dukungan dari mereka
yang merasa simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Yayasan Agape Wesley Indonesia
- Bank: Bank Mandiri
- No. Rek: 120 00 1101771 7
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
News Title
Newsletter 2022
Greetings! in the good name of the Lord. I am sending a ministry-sharing letter after a long time. When we are in a business field where dryness is like a desert and roughness is like a wilderness, we experience countless God's interference,
Newsletter 2021
Greetings in the name of Heavenly Father, who is full of grace and love. Whenever I write ministry sharing, what I always feel is that the years go by so quickly. The year 2021, which started with worries and anticipation for me, is already at the beginning of May. How is your 2021 so far?
Newsletter 2020
Greetings to our benefactor/intercessor after a long time in the name of God our Father and the Lord Jesus Christ. I believe that you would have been safe from Corona under God's protection.
Newsletter 2019
Hi! I greet you in the good name of the Lord to the co-worker who supports us materially and spiritually for Team Boaz. Every time I write a mission letter, I feel that time is like flowing water.
Newsletter 2019 - 2
Greetings! I beg that God's abundant grace will always be full in the daily life of our co-workers praying for Team Boaz. As you may know, I graduated from Handong Global University, a Christian private school located in Pohang. At about 3:00 a.m.
Newsletter 2019 - 3
Greetings to the co-workers who always pray for Team Boaz. Do you remember what we talked about during the ministry sharing in the first quarter of 2019?
Newsletter 2018
Shalom! Team Boaz Co-Workers ~! I greet you in the good name of our Lord Jesus Christ, rich in love and grace. This report inevitably contains 3rd and 4th quarters of 2018.
Newsletter 2018 -2
Greetings in the name of our gracious Lord to all TeamBoaz’ supporters always in prayers with donation! Every TeamBoaz' project is for helping poor neighbours - that is, operation of kindergarten and after school class for children in poor villages,
Newsletter 2018 - 3
Greetings in the good name of the Lord to the co-workers giving their full material and spiritual supports to Team Boaz! I would like to report on Team Boaz's ministry in the second quarter of 2018. We have already entered the second half of this year.
Newsletter 2017
Greetings in the name of God to supporters of TeamBoaz. Half of the year 2017 has already elapsed. Really, it’s swift time. In God’s elaborate scheme, TeamBoaz’s missionary work has been extending the realm at a steady pace.
Newsletter 2017 - 2
Greetings in the name of our gracious Lord to all TeamBoaz’ supporters always in prayers! In a twinkle, the year 2017 has passed away and now it’s in the middle of February 2018.
Newsletter 2017 - 3
Greetings in the name of Jesus Christ to TeamBoaz’ supporters! During the third quarter too, TeamBoaz has done the kindergarten service, after school service, teaching seminary students for IT classes, and the medical missionary work.
Newsletter 2016
Greetings in the name of Immanuel God being always with your children. May Jesus Christ’s love and grace be full in the life of co-workers who pray for Team Boaz whenever it reminds.
Newsletter 2016 - 2
Greetings in the Name of God to supporters of TeamBoaz. Now we entered the New Year, 2017. When you look back the year 2016, what thought do you recollect?
Newsletter 2016 - 3
Greetings in the Name of God to supporters of TeamBoaz after a long interval! Owing to several tasks needed to be done in advance, the mission report for the October and November has now come out. The year 2016 has now less than one month left.
Newsletter 2016 - 4
Greetings in the name of the Lord. This is Choongsil Lee, who's experimenting a certain model for mission through business in Jakarta, Indonesia. The undersigned is in charge of the operation of Chrombit Digital Lab.
Newsletter 2016 - 5
Greetings! May God bless you, TeamBoaz's co-workers, zealous for 'Good Fight' in everyday life by grace of Jesus Christ, the Lord of faith and perfection. The monthly report has been delaying due to my being overburdened with various tasks.
Newsletter 2016 - 6
Greetings in the Name of God full of love and good. May Jesus Christ’s love and grace be full in the life of co-workers who pray for TeamBoaz.
Newsletter 2016 - 7
May God’s grace and peace be always full in the life of those who pray for TeamBoaz. In the last month’s missionary report, I requested your prayer for cure of a mother named "Kartini".
Newsletter 2016 - 8
Greetings! May the Lord Jesus Christ's grace and peace be full always in the life of those who pray for TeamBoaz.
Newsletter 2016 - 9
May God’s grace and peace be full in the life of our confident TeamBoaz’s supporters. It has already elapsed a quarter of the year.
Newsletter 2016 - 10
Greetings! Grace and Peace of our Lord Jesus Christ be always with you in every field in your life! Since the first release of my newsletter on our missionary work last month, I have received a number of supportive messages.