Shalom! Team Boaz Co-Workers ~! I greet you in the good
name of our Lord Jesus Christ, rich in love and grace.
This report inevitably contains 3rd and 4th quarters of
2018. Should you be worried about no news for a while? As
usual, I have day after day passed through various Tests
that God allows, and I realize anew that God confirms
whether I have solid faith indeed and I practice it in my
life. This (Test) is clearly different from the Trial.
While the Trial means that a student is able to cope with
the temptation to play outside or to go to sleep fast and
then, to study hard and steadily until late at night
during the semester, the Test will be the process to get
the results of his accumulated capability in endurance
through a midterm exam, final exams, entrance examination
and so on.
There are many good examples in the Bible. He made a bet
with Satan to let Job suffer great disaster and deny God
and give up his faith. To Daniel's three friends, He let
them to choose either to bow down to Nebuchadnezzar’s gold
statue or to be thrown into the fire. He watched Abraham
obey his command to sacrifice his only son Isaac. It took
a long and difficult Trial process for them to pass this
Test by faith. Just as a student should be studying
uninterruptedly, it is lifetime task for Saints to mature
their faith through life. Such a strong faith can never be
achieved overnight. This means that the Trial of God will
not cease to the Saints, and that at some stage of faith
maturity, the Test will be presented from time to time. In
the end, the life of the Saints is a process to overcome
well the Trial given by God, and with discernment, to pass
the Test and to avoid the Temptation.
“Consider it pure joy, my brothers, whenever you face
trials of many kinds, because you know that the testing of
your faith develops perseverance. Perseverance must finish
its work so that you may be mature and complete, not
lacking anything.” (James 1: 2-4) I’ve been mistaken
indeed. When I came to Indonesia for business mission by
obeying my calling at the end of the theology, I knew that
God's ultimate plan for me would be fulfilled. In other
words, I thought it would be enough to take the charge of
my business mission and I should only bear fruit. But it
was not that. Now I realize. I know that the life I am
currently living in, is still a Trial process that God
allows. I am still much short of ability and weak in the
work and therefore, continue to be trained and grow.
Because I still have not passed many Tests.
Though I was called to a place where there is no one I can
rely on, I have rather relied on humans than God, still
living in a way that depends on humanity and solves the
problems in human ways and accordingly, no God’s will does
accomplish, leaving me to languish. During the year 2018,
He continued to challenge me with the words, 'The Lord is
my shepherd, I shall not be in want.' Now, it seems that I
reach the faith to confess at least in the will of this
Word. If I truly acknowledge God as my shepherd who made
me to His plan and claims my life and death, my life will
lack nothing. I wish that next year there will be progress
in greater faith.
MISSION
Team Boaz had the sixth medical missionary work in the
Afghanistan camp in the Bogor region on August 24. This
event was sponsored by Sungbok Church in Jamsil where
Pastor Kim Joong-ho, a Talbot Seminary alumnus and a
director of Team Boaz Foundation is ministering.
We did not have medical ministry in the fourth quarter.
This is because missionary Choi Young-mi (tentmaker
missionary), a key member of Team Boaz's medical mission,
has been forced to work for a living, making it impossible
for her to work on weekdays. The refugee residence area
where we have been practicing medical care is the mountain
area where the safari (zoo) is located. On weekends,
however, the road to the refugee residence area becomes
one way. In the morning it is only allowed to go up and
late in the afternoon to go down. So, on weekends it is
impossible to work in this area.
It is too bad, but under such a condition the medical
ministry has been paused for a while from the fourth
quarter and we are praying for another ministry that God
allows. Even if our refugee medical ministry is
tentatively suspended, please pray for other helping hand
so that they will continue to be treated without
alienation. Even in the third and fourth quarters, the
afterschool (Saptu Ceria) and the preschool (Sumber Kasih)
are progressing well in God’s Grace. Although our support
is not big enough at this moment, I would like to silently
take the ministry with the hope that the Indonesian
children whom Teamboaz supports will someday become a
political leader who breaks down corruption in Indonesia
and grow into an economic leader to overcome the disparity
between the rich and the poor.
Halo! Tim Boaz yang terkasih! Saya menyapa kalian atas
nama Tuhan Yesus Kristus yang penuh dengan kasih dan
anugerah. Laporan ini membahas kuartal ketiga dan keempat
tahun 2018. Apakah kalian khawatir karena tidak ada kabar
dalam waktu yang cukup lama?
Seperti biasanya, saya menghadapi berbagai ujian yang
Tuhan ijinkan setiap hari. Melalui ujian-ujian ini, saya
menyadari kembali bahwa Tuhan menguji kekokohan iman saya
dan apakah iman tersebut tercermin dalam kehidupan saya.
Ujian-ujian ini berbeda dengan cobaan-cobaan sehari-hari.
Cobaan-cobaan tersebut melibatkan godaan seperti bermain
di luar atau tidur lebih awal daripada belajar dengan
tekun hingga larut malam saat semester. Namun, ujian-ujian
ini menilai ketahanan dan kemampuan yang saya kembangkan
melalui ujian tengah semester, ujian akhir, ujian masuk,
dan tantangan serupa. Alkitab memberikan banyak contoh
yang baik mengenai hal ini. Misalnya, Tuhan memperbolehkan
Iblis menguji Ayub dengan bencana besar untuk menguji
keimanan Ayub dan melihat apakah Ayub akan menyangkal
Tuhan. Tuhan memberikan pilihan kepada tiga teman Daniel,
yaitu tunduk pada patung emas Nebukadnezar atau
dilemparkan ke dalam api. Tuhan melihat ketaatan Abraham
saat diperintahkan untuk mengorbankan anak tunggalnya,
Ishak. Individu-individu ini harus melalui proses ujian
yang panjang dan sulit untuk lulus ujian dengan iman.
Seperti seorang pelajar yang harus terus belajar, tugas
seumur hidup bagi orang-orang kudus adalah memperkuat iman
mereka melalui kehidupan. Iman yang kuat seperti itu tidak
bisa dicapai dalam semalam.
Hal ini mengindikasikan bahwa ujian dari Tuhan tidak akan
berhenti bagi orang-orang kudus, dan pada tahap kematangan
iman tertentu, ujian akan muncul dari waktu ke waktu. Pada
akhirnya, kehidupan orang-orang kudus adalah proses untuk
mengatasi ujian yang diberikan Tuhan, melewati ujian
dengan bijaksana, dan menghindari godaan. "Hendaklah kita
bersukacita ketika menghadapi berbagai pencobaan, karena
kita tahu bahwa ujian terhadap iman kita menghasilkan
ketekunan. Biarkanlah ketekunan tersebut mencapai
kesempurnaan, sehingga kita menjadi sempurna dan utuh,
tidak kekurangan apa pun" (Yakobus 1:2-4).
Saya harus mengakui bahwa saya keliru. Ketika saya datang
ke Indonesia untuk misi bisnis ini sebagai tanggapan atas
panggilan setelah menyelesaikan studi teologi, saya
percaya bahwa Tuhan akan memenuhi rencana-Nya yang utama
bagi saya. Dengan kata lain, saya berpikir bahwa cukuplah
saya menjalankan misi bisnis dan berbuah. Namun, ternyata
tidak demikian.
Sekarang saya menyadari bahwa hidup yang saya jalani masih
merupakan proses ujian yang Tuhan ijinkan. Saya masih
kurang dalam kemampuan dan lemah dalam pekerjaan, oleh
karena itu saya terus dilatih dan berkembang. Karena masih
banyak ujian yang belum saya lalui.
MISI
Tim Boaz melakukan kegiatan misi medis keenam di kamp
Afghanistan di wilayah Bogor pada tanggal 24 Agustus.
Acara ini disponsori oleh Gereja Sungbok di Jamsil, di
mana Pendeta Kim Joong-ho, seorang lulusan Talbot Seminary
dan direktur Yayasan Tim Boaz, bertugas.
Pada kuartal keempat, kami tidak dapat melaksanakan
pelayanan medis. Hal ini disebabkan oleh anggota utama Tim
Boaz, yaitu Choi Young-mi, yang sebagai misionaris pekerja
medis bekerja di waktu tersebut, sehingga tidak
memungkinkan baginya untuk ikut serta dalam pelayanan
medis.
Kawasan tempat tinggal para pengungsi tempat kami
memberikan perawatan medis terletak di daerah pegunungan
yang juga menjadi tempat kebun binatang. Namun, pada akhir
pekan, jalan menuju kawasan tempat tinggal pengungsi hanya
dapat dilalui satu arah. Pada pagi hari, hanya diizinkan
untuk naik ke atas dan pada sore hari, hanya diizinkan
untuk turun ke bawah. Oleh karena itu, pada akhir pekan
tidak memungkinkan untuk melakukan pelayanan di area
tersebut.
Meskipun kami menghentikan pelayanan medis
sementara waktu pada kuartal keempat, kami berdoa agar
Tuhan memberikan kesempatan untuk melakukan pelayanan
lainnya. Meskipun pelayanan medis kepada pengungsi
ditangguhkan, mohon doa agar mereka tetap dapat menerima
bantuan dan perawatan tanpa merasa terabaikan.
DOA
- Mohon doakan agar Chrombit dapat mengalami pertumbuhan
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kami ingin
menjadi contoh perusahaan yang baik dalam menciptakan
lapangan kerja yang baik, dan kami berharap Chrombit dapat
menjadi sumber berkat bagi banyak orang. Melalui layanan
yang kami berikan, kami berharap dapat meningkatkan
kualitas hidup di Indonesia.
- Mohon doakan agar para karyawan kami dapat merasakan
kasih dan anugerah Yesus Kristus dalam kehidupan kerja
mereka. Kami percaya bahwa memberitakan Injil melalui
contoh kehidupan yang kita jalani adalah cara yang paling
efektif. Oleh karena itu, mohon doakan agar saya dapat
hidup sebagai contoh iman yang baik.
- Kami telah menghentikan pelayanan medis untuk para
pengungsi. Mohon doakan agar ada bantuan lain yang
membantu agar para pengungsi tetap mendapatkan perawatan
yang teratur. Kami juga sedang mencari daerah misi medis
baru. Mohon doakan agar kami dapat terhubung dengan baik
melalui anugerah Tuhan.
- Saat ini kami sedang dalam tahap pembicaraan dengan
beberapa vendor untuk menjual solusi Aplikasi FinTech yang
telah dikembangkan dan dioperasikan oleh mCash. Mohon
doakan agar kami berhasil mencapai kesepakatan penjualan
akhir.
- Tolong doakan agar usaha Chrombit di masa depan terus
berkembang, termasuk dalam bidang manufaktur dan
distribusi printer 3D serta layanan pencetakan 3D. Kami
sedang mencari investor dan mitra bisnis yang baik. Mohon
doakan agar kami menemukannya.
- Melalui pelayanan Tim Boaz, kami berharap para karyawan
Chrombit dapat merasakan sukacita dalam melayani dengan
menggunakan keterampilan mereka. Dan yang terpenting, kami
ingin mereka mengenal Injil Yesus Kristus melalui proses
tersebut.
PETUNJUK DONASI
Team Boaz adalah organisasi nirlaba (NGO). Dengan dukungan
dan doa Anda, kami dapat menyebarkan kasih Kristus. Kami
sangat mengharapkan dukungan dari mereka yang merasa
simpati terhadap efek dari misi kami.
- Pemegang Rekening: Yayasan Agape Wesley Indonesia
- Bank: Bank Mandiri
- No. Rek: 120 00 1101771 7
Dari saudara dalam Yesus Kristus,
Isaiah Choongsil Lee
Greetings in the name of Heavenly Father, who is full of grace and love. Whenever I write ministry sharing, what I always feel is that the years go by so quickly. The year 2021, which started with worries and anticipation for me, is already at the beginning of May. How is your 2021 so far?
Hi! I greet you in the good name of the Lord to the co-worker who supports us materially and spiritually for Team Boaz. Every time I write a mission letter, I feel that time is like flowing water.
Greetings in the name of God to supporters of TeamBoaz. Half of the year 2017 has already elapsed. Really, it’s swift time. In God’s elaborate scheme, TeamBoaz’s missionary work has been extending the realm at a steady pace.
Greetings in the name of Immanuel God being always with your children. May Jesus Christ’s love and grace be full in the life of co-workers who pray for Team Boaz whenever it reminds.
Greetings in the Name of God to supporters of TeamBoaz. Now we entered the New Year, 2017. When you look back the year 2016, what thought do you recollect?
Greetings in the Name of God to supporters of TeamBoaz after a long interval! Owing to several tasks needed to be done in advance, the mission report for the October and November has now come out. The year 2016 has now less than one month left.